Solusi Agar Kakak Beradik Tak Selalu Bertengkar

1 komentar

Sahabat, pernah ngga sih Anda menjumpai seorang kakak beradik yang sering sekali bertengkar, sehingga muncul tantangan tersendiri untuk orangtuanya. Memang ini bukan termasuk pekerjaan yang mudah, untuk bisa membuat agar si kakak bisa bermain akur dan tak bertengkar dengan adiknya, berantem tentang rebutan mainan ataupun rebutsn kasih sayang orangtuanya.

Meskipun semua orangtua sayang dengan semua anaknya, lakukan tips berikut agar bisa menjadi solusi agar kakak beradik tak selalu bertengkar. Agar mereka tetap bisa akur dan saling dayang. Apa saja? Simak penjelasannya berikut yuk!

solusi agar kakak beradik tak selalu bertengkar

Solusi Agar Kakak Beradik Tak Sering Bertengkar

1. Jangan Membanding-bandingkan mereka

Setiap anak sudah pasti terlahir dan memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Mereka sudah pasti memiliki kekuatannya masing-masing. Ketika adik memiliki kekurangan, dia juga pasti memiliki kelebihan.

Dalam kondisi seperti ini, yang terjadi justru orangtua akan sering membanding-bandingkan antara anaknya. Padahal, jika Anda menyadari ini adalah perbuatan yang sungguh menimbulkan dampak buruk bagi psikologis dan perkembangan si kecil.

Sadarkah Anda? Saat kita sudah melakukan hal ini pada anak kita? Sudah tentu akan menimbulkan hal buruk untuk perkembangan psikologisnya. Kakak dan adik yang sering dibanding-bandingkan akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah lho. Selain itu, mereka juga akan merasa kesal juga sulit akur dan membangun rasa sayang pada jajaka ataupun adiknya.

2. Jangan Memihak Pada Satu Anak

Jika kakak dan adik bertengkar, sebaiknya kita perlu untuk mengetahui apa penyebab dan kejadian yang menimbulkan konflik tersebut. Maka dari itu sangat perlu untuk tidak membela dan berpihak pada salah satu saja. Tetaplah untuk bersikap netral apabila Anda sedang menghadapi masalah yang mungkin saja akan muncul.

Jika diperlukan, ajaklah si kakak dan adik saling meminta maaf dan menyesali perbuatannya masing-masing. Bantulah mereka untuk mengetahui mana perilaku salah yang sudah dilakukan. Dengan begini Anak kita akan belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama pada waktu lain.

Melalui sikap netral Anda, anak-anak tentu akan melihat bahwa orangtuanya adil kepada mereka berdua. Namun jika yang terjadi justru sebaliknya, Anda memihak pada salah-satu dari mereka sudah pasti akan muncul rasa benci dan pihak yang tidak di beka pada saudaranya tersebut.

3. Mendengarkan Keluhan Anak

Tak hanya seorang anak, orangtuapun juga memiliki banyak sekali keluhan. Entah itu keluhan sama temannya, sama keluarganya bahkan juga keluhan pada adik atau kakaknya. Apalagi jika sebelumnya di anak sudah sangat terbiasa memiliki semuanya sendiri, kemudian dia tiba-tiba pula harus bisa berbagi dengan saudaranya yang lain.

Jika Anda berapa pada posisi ini, sebaiknya adalah jangan menutup diri. Biarkan Anak Anda bercerita dan dengarkan semua keluh kesahnya, dengarkan semua yang di ceritakan ya dan biarkan mereka berbicara mengeluarkan semua keluh kesahnya. 

Setelah mereka merasa lega dan puas bercerita, silahkan Anda memberikan pengertian padanya. Bicaralah pada mereka bahwa sejarah apapun kita, selesai apapun kita sama kakak atau adik kita, kita harus tetap menyayangi mereka, ajarkan pula cara yang paling pantas untuk mengekspresikan kekesalannya tersebut.

Kita pun juga bisa memberikan contoh tentang bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan bude, pakde, om atau tantenya. Ceritakan jika Anda pun pernah merasa kesal saat kecil dulu, namun ceritakan bahwa Anda akan terus menyayangi mereka hingga akhirnya bisa selalu rukun sampai sekarang.

4. Libatkan Anak Untuk Saling Membantu

Jika yang terjadi adalah kakak yang selalu saja berselisih paham sampai berkelahi, Anda sebaiknya jangan dulu untuk menjauhkan mereka. Libatkanlah mereka dalam kegiatan bersama yang aman dalam membiasakannya untuk saling membantu satu sama yang lain. 

Seperti ketika mereka selesai menggunakan mainannya, biarkan untuk mereka bisa saling membantu untuk membereskannya bersama-sama.

Anda pun juga bisa meminta bantuan dari kakak atau adik untuk saling mengajari dan memberikan contoh satu dengan yang lain. Seperti jika adik kesulitan saat memberi warna pada gambarnya, mintalah untuk si kakak bisa membantu adiknya. Begitu juga sebaliknya, jika si kakak kesulitan untuk mengambil gelas minumnya, biarkan adiknya yang membantu untuk mengambilkan bola si kakak.

5. Berilah Solusi Yang Terbaik

Zaman dulu, pola asuh yang ada dan sering sekali di terapkan adalah bahwa seorang kakak harus bisa mengalah dengan adiknya. Orangtua dulu mungkin belum menyadari bahwa cara asuh seperti ini hanya akan membuat hubungan kakak dan adik menjadi semakin merenggang dan sangat rentan menjadikan mereka bermusuhan.

Seorang kakak yang seharusnya malah di hormati adiknya. Mungkin saja akan kehilangan rasa percaya dirinya. Sementara si adik akan tumbuh menjadi pribadi yang akan mudah untuk menyalahkan orang lain.

Oleh karena itu, berilah solusi yang tepat dan lebih masuk akan, bukan hanya menurut usia kakak yang lebih tua dan lebih dulu mengerti daripada adiknya.Seperti ketika kakak dan adik saling berebut mainan. Berilah solusi untuk mereka bisa bergantian bermain, dengan begini anak akan bisa saling berkompromi dan mencari solusi terbaik dari permasalahan yang mereka hadapi.

Itulah sedikit tips solusi agar si kakak beradik tak selalu bertengkar antara satu dengan yang lain. Yuk lakukan tips sederhana ini untuk membuat hubungan kakak beradik menjadi lebih akur dan saling menyayangi antara satu dan yang lain. Jika anak kita saling menyayangi saudaranya, maka mereka juga akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki sifat lebih lembut, penyayang dan peduli pada orang lain.

Semoga bermanfaat ya.

Related Posts

1 komentar

  1. wah, org tua saya banget nih mbak,, terutama yg selalu melibatkan anak dalam mengatasi maslah bersama..

    ahasil bnyak tetangga2 saya heran dan dibuat iri sama keluarga kita yang selalu mengedepankn kebersamaan.

    BalasHapus

Posting Komentar