BRT Network bukanlah suatu yang asing di telinga. Sebab, sejak pertama mulai belajar ngeblog di Blogspedia “desas-desus” tentangnya sudah santer terdengar. Coach tunggal sekaligus founder dari Blogspedia sering menceritalan betapa “kejamnya” kelas ini.
Alih-alih mengerut, justri kami sangat penasaran dengan “kerasnya” kelas ngeblog gratis ini. Beberapa alasan yang membuat kami ingin mencoba kelas ini adalah para coach dengan jam terbang tinggi di dunia blogging.
Kebetulan sekali, bulan kemarin kelas blogging ini dibuka lagi. Tanpa babibu, langsung isi form pendaftaran. Tentu saja sambil bertanya dalam hati “bisa nggak ya?” hahahaha.
Rasanya menanyakan hal tersebut pada diri sendiri adalah suatu yang wajar ya. Sebab dari cerita Mbak Marita, kelas ini terbilang memiliki load materi dan tugas yang cukup padat. Hal ini karena kelasnya hanya berlangsung dalam beberapa pekan saja.
Benar. Memaksimalkan pertemuan. Sebab, para coach pun bukan pengangguran yang setiap waktu bisa leha-leha di depan laptop.
Yang merasa sangat sibuk, mending keluar aja sekarang dari kelas ya, daripada sia2 juga kami para coach udah bantuin - Monica Anggen, 2021
BRT Network Itu Apa?
BRT Network adalah salah satu media digital yang bisa diakses siapapun. Meskipun ada komunitas khusus, tapi BRT juga menerima kiriman artikel dari para blogger.
BRT Network arena bermain dan belajar blogger Indonesia - BRT Network Official
Lalu, lahirlah kelas-kelas ngeblog seperti saat ini. Tidak hanya itu, bahkan kabar tentang kenaikan DA jika mengirimkan artikel ke BRT juga terdengar sampai ke telinga.
Kelas khusus yang juga diadakan antara lain khusus SEO dan menaikkan DA. Bukankah dua hal ini adalah bagian penting ketika menjadi blogger?
Ada Apa di Kelas Ngeblognya BRT Network?
Kelas ngeblog kali ini, tidak mengkhususkan pada satu bahasan tertentu. Jadi, ya, sejuah ini kita mempelajari beberapa hal yang memang dasar dan penting untuk semua blogger.
Jadwal di kelas ini cukup padat. Materi diberikan sebanyak dua kali dalam sepekan, begitu juga dengan tugas. Namun, ada satu hal yang menurutku cukup menarik. Yaitu semua peserta dilarang melakukan obrolan secara personal dengan para coach.
Padahal, di beberapa kelas yang aku ikuti, hal ini tidak pernah ada. Alasan yang melatarbelakangi hal ini adalah untuk menumbuhkan semangat belajar.
Dengan menanyakan semua pertanyaan di grup, kita juga akan menemukan beragam jawaban. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika kita juga mengalami kesulitan tersebut, kan?
Bayangkan saja, bagaimana jika setiap peserta menanyakan hal yang sama? Menurutku pribadi, cara ini cukup efektif untuk membuat kita mempunyai inisiatif mencari tahu.
Kenapa Mau Gabung Kelas Ngeblog Yang Non Mama Friendly?
Jauh sebelum bergabung dengan kelas ini, sedikit banyak sudah terbayang bagaimana kondisinya. Dan benar saja, kelas ini memang non mama friendly.
Ini seperti medan pertempuran. Setiap orang dituntut memiliki strategi bertahan, baik secara individu ataupun kelompok.
Aku, seorang ibu dengan anak berumur dua tahun yang tidak mengenalkannya pada gadget. Hal ini, ternyata menjadi tantangan tersendiri.
Di rumah, kami (aku dan suami) sebisa mungkin tidak menggunakan ponsel ataupun laptop ketika sedang bersamanya. Namun, dengan tugas dan materi yang seperti ini, akhirnya memaksaku untuk pandai-pandai mengatur waktu.
Pagi hari sampai dengan malam, adalah tugasku menjadi ibu dan istri. Malam hari sampai shubuh, adalah kesempatanku menyelesaikan tugas dan mempelajari materi. Tidurku adalah ketika anak tidur.
Lelah? Hmm jika tidak lelah bukan manusia namanya. Namun bergabung di kelas ini adalah keputusanku. Karena aku merasa “ngapain jadi blogger kalau nggak punya ilmu”.
Di sinilah aku memasukkan diri. Tenang saja, suami sudah aku sounding tentang hal ini hahaha. Beruntungnya, dia sangat paham jika istrinya ini sangat ingin belajar.
Coach Dengan Jam Terbang Tak Terbantahkan
Monica Anggen
Mbak Monica, adalah satu coach yang menurutku paling iconic di kelas BRT Network kali ini. Seperti kebanyakan ibu pada umumnya, mbak Monic seolah menggambarkan “awas jangan main-main!” dengan caranya.
Image dan anchor dibahas terakhir, jika masih ada waktu dan memungkinkan. Udah 2000x nih dinotif. Yang bahas/tanya ini ke 2001 auto kick - Monica Anggen
Tapi, aku merasa beliau bukanlah orang yang “mengerikan”. Mbak Monic hanya mengajak semua peserta agar tetap berada di jalan yang benar.
Ku rasa ketegasan sangat diperlukan di kelas ngeblog gratis semacam ini, supaya peserta tetap menghargai para coach.
Ah, aku juga baru tahu kalau Mbak Monic adalah penulis buku!
Punto Wicaksono
Mas Punto a.k.a Mas Pewe adalah suami dari Mbak Monic. Benar, Monica Anggen. Awal aku mengenal namanya adalah ketika mengikuti kelas Growthing bersama Mas Irwin.
Saat itu Mas Pewe mengisi materi SEO On Page (kalau tidak salah). Mas Punto adalah salah seorang blogger senior, dan sudah memiliki banyak klien.
SEO OnPage? Ku rasa beliau salah satu ekspert di bidang ini.
Priyo Harjiyono
Ini adalah kali kedua mendapatkan kucuran ilmu dari beliau. Yang pertama saat itu webinar tentang Google Analytics dan Google Search Console bersama IIDN.
Di kelas yang ini, Mas Priyo juga menyampaikan hal yang sama. Tahu nggak, sih, kalau beliau ini ternyata juga seorang guru, loh!
Anotherorion.com adalah tempat beliau membagikan pengatahuannya.
Marita Surya Ningtyas
Bisa dibilang, Mbak Marita adalah orang penting dalam perjalananku ngeblog. Mulai dari diajari banyak hal di Blogspedia, dikenalkan pada dunia content writer hingga job-job blogger.
Aku juga mengaguminya. Sebab Mbak Marita adalah ibu dua anak yang lolos dari kelas BRT Network sebelumnya. Bahkan, DA nya mengalami keanaikan yang cukup signifikan.
Gilang Maulani
Seperti Mas Pewe, mengenal nama Mbak Gilang a.k.a Gemaulani juga dari kelas yang sama. Mbak Ge mengajarkan banyak teknis tentang fotografi, yang mana hal ini cukup dibutuhkan untuk blogger.
Jangan salah, beliau sedikit banyak juga paham kode html blog, loh! Mau punya skill fotografi yang mumpuni? Silakan kunjungi media sosialnya.
Muhammad Zaini
Aku biasa memanggilnya Mas Zen. Dialah orang yang mengurus domain nimasachsani.my.id, dan beliau juga penata layout di bukuku, 267 Hari.
Di komunitas yang kebetulan aku dan Mas Zen ikuti, beliau memang dikenal sebagai programmer lulusan Psikologi. Jangan salah, beliau cukup ahli di bidang pemrograman.
Jika ditanya, siapa coach yang paling berperan besar selama kelas BRT Network ini, maka jawabanku adalah semuanya berkesan. Sebab mereka memiliki porsinya masing-masing. Semuanya memiliki peran tersendiri dalam kelas ini.
Kata Mereka Tentang Kelas Ini
Sebelumnya aku sudah bilang, jika di kelas ini kita akan diminta untuk mencari strategi bertahan secara individu dan kelompok.
Ya. Memasuki pekan kedua, kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Kebetulan, aku masuk di kelompok A. Tujuan dibagi kelompok adalah untuk memaksimalkan penyampaian materi, karena peserta dalam kelompok kecil. Jadi diskusi lebih mengerucut.
Secara pribadi, aku sangat bersyukur tergabung dalam kelompok ini. Karena suasana kerjasama itu sangat terasa. Kebetulan, blog utamaku terkena dampak kebakaran Gedung Cyber beberapa waktu lalu.
Jadi, aku lebih sering menanyakan hal karena ketinggalan. Teman-teman di sana sangat membantu. Termasuk ketika aku kesusahan mengerjakan Open Graph.
Mbak Fadmala, salah seorang teman di grup yang sama denganku juga merasakan hal yang sama. Bahwa atmosfer di kelas ini cukup menegangkan tapi mengasyikkan.
Menurutnya, ketegasan dari para coach adalah suatu yang penting untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab pada pesertanya. Sama-sama menjadi ibu, Mbak Fadma juga mengaku kewalahan ketika harus merayapi chat WhatsApp hohohoho.
Ilmu bertambah banyak, karena meskipun sudah pernah ternyata masih banyak kesalahan - Fadmala
Salah satu tips dari Mbak Fadmala ketika mengikuti kelas ini adalah segera beristirahat ketika lelah dan bangun lebih pagi untuk menyelesaikannya.
Hal yang membuatnya bergabung di kelas ini adalah ingin menambah pengetahuannya tentang SEO dan sepak terjang para coach hingga menjadi blogger jempolan seperti saat ini.
Juga ada Mas Syahri. Beliau juga memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia blogging ini. Salah satu manfaat yang dirasakannya (meskipun baru beberapa hari) adalah bisa mengetahui letak kesalahan blog dan pemahaman tentang SEO OnPage ataupun Off Page.
Beliau juga mengaku, jika cukup tertatih-tatih mengikuti kelas ini karena tidak sesuai dengan bayangannya. Meskipun begitu, Mas Syahri cukup terampil dalam mengatur waktu, mengingat juga beliau memiliki pekerjaan yang tak kalah pentingnya.
Kesimpulan Setelah Sepekan Bergabung
Sepekan berada di kelas gratis BRT Network, aku semakin yakin kalau nggak pengen gugur. Meskipun seperti yang aku bilang tadi, kalau vibes kelas ini nggak mama friendly tapi ku butuh kelas ini untuk jadi blogger.
Ada saat di mana kita memang santai, tapi ada saat di mana kita juga serius dan fokus. Hal yang juga aku ambil dari kelas ini adalah berani melakukan kesalahan.
Karena dengan melakukan kesalahan, kita jadi tahu yang benar seperti apa (termasuk ketika og:image, og:title, og:url hilang semua dari Open Graph). Di kelas ini, kita nggak ada dinyinyiri ketika melakukan kesalahan tapi ditunjukkan di mana salahnya dan dipersilahkan memperbaikinya.
Meskipun kelas BRT Network ini gratis, tapi soal kualitas setara dengan kelas premium, sih. Kalau mau belajar, mau mengenali blog kita seperti apa, mau mengetahui lalu lintas artikel dan sejenisnya, sangat aku sarankan untuk masuk ke kelas ini nantinya.
Menutup tulisan ini, aku mau mengikuti (lagi) kata-kata Mbak Monic, “Kelas BRT Network nggak cocok untuk orang yang sangat sibuk”. Yuk, mulai belajar menentukan prioritas dan membagi waktu, siapa tahu tahun depan kelas ini buka lagi.
walah ikut kelas IIDN bareng mbak Ranny Affandi kemaren ya mbak
BalasHapusIkut BRT menambah teman juga ya mbak. seneng banget bisa menimba ilmu di BRT ya mbak. Ilmu SEO memang dinamis ya mbak. Semoga sukses selalu dengan kegiatan ngeblognya mba. Mba Nimas juga udh mulai menang lomba nih. kerenn.
BalasHapusAseeekk. Mudah-mudahan sampai akhir ya mbaa. Aamiin
BalasHapusaku jadi semakin tertarik dengan Blog, mudah-mudahan aku pantas dan dimudahkan untuk bisa join di kelas ini.
BalasHapusselamat ya...kak..
Weleh ini blog mba Nimas toh, aku pikir kok kayak keal gaya bahasanya (sok kenal wkwkwk)
BalasHapusLah anak 1 aja kelimpungan ini ikut kelas BRT, apa aku masih punya harapan untuk ikutan kelas BRT juga dengan ekor 3... TT
Jadi ngiler ikut kelasnya, semoga segera dibuka kembali
BalasHapusSemoga lolos sampai akhir dan mampu menyelesaikan semua tantangan dengan lancar ya, kak
Denger BRT berulang kali di grup-grup WA yang saya ikuti. Ternyata ini toh...waduh...harus selalu meluruskan niat nih biar bisa gabung next batch
BalasHapusAku baru nge-blog lagi setelah sekian tahun istirahat. Ternyata nge-blog dengan ilmu itu menyenangkan ❤
BalasHapusSemangat ya sayang ❤️
BalasHapusBaca tulisan Mba Nim perasaan campur aduk. Pengen ikutan next kesempatan, tapi ya semoga saja ada rezeki. Tahun ini, pas banget ada prioritas yang udah diambil sebelumnya. 😊 Semoga jadi alumnus BRT, ya, Mba.
BalasHapusMakasih artikelnya mba Nimas👍🏾 Jadi tertarik ikut kelasnya nich, semoga next dibuka. Info kelas bisa di lihat di mana ya?
BalasHapusNext bakalan ada lagi nggak ya, pingin merasakan sensasi memacu adrenalin juga. Semoga next bisa ikut deh ..
BalasHapusSemoga makin semangat ya mbak setelah belajar ilmu SEO. keren nih mba Nimas juga udah sering menang lomba
BalasHapusSemangat mbak yu..
BalasHapusMugi2 hasil maksud e panjenengan sinau blog...
Akeh wong seneng nuturi tapi ga kabeh wong gelem dituturi..
Menisan wes jd pakar e blog mbak, sing profesional menisan..
Sangat nambah wawasan. Semangat nge-blog, Kakak♡
BalasHapusBaca ini dari awal langsung tertarik. Disamping bahasa yang enak dibaca, ternyata BRT semenarik itu. Thanks to this awesome information. Semoga tahun depan bisa ikut, dan lolos🙈
BalasHapusSeorang blogger memang harus terus mengasah diri. Ini kelas yang keren banget, semangat mba.
BalasHapusSemangat terus ya mbak Nimas semoga bisa sampai akhir ikut kelasnya dan bisa menyerap semua ilmu yg diberikan para coach~
BalasHapusSemangaaat memulisnyaa. Semoga bisa berkarya terus ya
BalasHapusMelatih konsisten dan komitmen dalam nulis ya jadinya. Semangat terus dan selalu berkarya
BalasHapusOo.. pantas kok nama-namanya familiar. Ternyata yang kemarin mengisi di Growthing ya.. Semangat Kak Nimas! Perjuanganmu luar biasa. Semoga lancar sampai akhir ya.
BalasHapusWaw. Meski gratis tapi ga kaleng-kaleng ya.. kalau ga niat dan ga bisa konsisten mending mundur. Agak serem ya :D
BalasHapusDuh mantab sekali nih mb. Strategi berperang ya, antara menyerang dan bertahan. Kesempatan emas bisa belajar dari para coach
BalasHapusWah siap tempur dan kuat mental untuk ikutan kelas BRT ini. Dan jangan baperan, hehehe... Kalo mau sukses, ya memang harus digembleng dan ditempa dulu biar benar-benar siap dan matang. Good job. Semoga bisa bermanfaat ilmu yang didapatkan dari kelas blogging BRT ini ya Mba....
BalasHapuskagum deh saya sama yang ikutan kelas BRT ini soalnya memang lumayan berat ya kelasnya, mbak.
BalasHapuswah, challenging banget keliatannya! jadi tertarik masuk kelasnyaaa!
BalasHapusBaru denger kelas ini dari para suhu di sebelah. Wah, kayaknya menarik dan menjaga kesadaran diri untuk tidak membelok yah 🤭
BalasHapusSemangat berjuang sampai akhir ya Mbak. Selain bonus kenaikan DA seperti cerita Mbak di atas tentang blognya coach Marita juga tambahan ilmu. Salut buat yang ikutan kelas tough semodel BRT dan Growthing.
BalasHapusBaca ceritanya aq langsung mupeng pengen ikut lagi kelas ala militer kayak gini mbak, tapi ya gitu nunggu anak gedean dikit. Kalo sekarang udah pasti ngerecokin aja. Hihi
BalasHapusEnak ya kelasnya penuh dengan materi daging semua jadi penasaran pengen ikutan
BalasHapusAku mau ikut dong kak gimana caranya mau gabung
BalasHapusKelas BRT membantu mewujudkan impian blogging lebih baik dipandu mentor pengalaman
BalasHapusSemangat terus mbaa semoga lulus sampai akhir yaaa ^^ :) bagi ilmunya disini mbaa :)
BalasHapusMentornya gak kaleng-kaleng euy
BalasHapusKalau rajin praktek dan ngerjain tugas, dijamin blognya langsung cetar nih
BRT memang toooop
Keren sekali kak, meskipun ada dedek di rumah tetap bisa mengondisikan keadaan dan bahkan ikut kelas seperti ini. Aku juga ada dedek, kalau sibuk nyatanya kadang masih ngasih ponsel ke dedek, jadi merasa bersalah.
BalasHapusSelalu salut sama seorang Ibu yang punya semangat juang tinggi buat belajar. Jadi minder nih yang lajang bawaannya mager mulu. Sukses buat kelasnya yah kak!
BalasHapusDi kelas BRT mentor nya hebat-hebat, di pandu oleh orang-orang hebat pasti hasil akan lebih baik
BalasHapusWkwkwk, ngebayangin Mba Monica ngomong kek gitu. Seremmmmm, tapi ya cem mana, kita butuh ilmu belio-belio ini ya. Coachnya gak main-main. Suhu semua. Semoga komitmen dan konsisten sampai akhir ya mba.
BalasHapuskarena ikut kelas ini kita jadi kenal ya Mbak :)
BalasHapuskelas ini memang butuh ketelitian, disiplin, dan fokus apalagi tentang waktu :)
Kelas BRT Desember, the best lah, kapok ikut kelas ini? Ohh tentu tidaakk doong *pengen lagi hihihh
Materi tulisannya lengkap dan keren banget, khas langganan juara lomba blog, nih. Btw gambarnya lucu Mbak....
BalasHapusMbak..aku selalu suka sama gambarnya mbak..
BalasHapusYg hobinya menang lomba...
Moga makin sukses dan berkah bloggingnya ya mbak
Kelas yang membuat jantung berdebar kak. Hahhaha. Tapi suka, nagih banget. Karena ilmunya gk sembarangan juga
BalasHapusBener kalimat penutupnya Mbak, kelas BRT memang nggak cocok untuk orang yang sibuk. Alhamdulillah bisa ikut kelas mantap ini, jadi makin semangat lagi ngeblognya.
BalasHapusTulisannya asik, mba. Semua orang memang bisa "nulis" tapi ngga semua orang paham akan seni menulis. Keren mbaa, semangat terus ❤️
BalasHapusBoleh gak sih ikut lagi yah? Tahun lalu udah pernah ikut. Biar makin pinter, tapi kok orang sibuk gak boleh daftar ya huhu aku sok sibuk deh..
BalasHapuswah, aku ikut kelas ini juga, menagasyikkan memang ya. ilmunya nggak kaleng-kaleng.
BalasHapusLuar biasa kelasnya. Makin bagus nih blognya habis Ikut kelas ini.
BalasHapusAlhamdulillah ya bisa ikutan kelasnya, Berarti kita satu grup mbak. Menyenangkan banget
BalasHapussaya bukan blogger senior kk.. T_T .. saya itu noob.. ciyuss... apalagi di kamus saya gada senior n junior.. semua sama, setara.. yang bedain cuma tau dan belum tau.. paham dan belum paham.. anak bisa karena biasa, semangat aja sih belajarnya.. nanti juga bisa..
BalasHapusCerita yg dituturkan dalam artikel ini, bikin saya pingin sekali dapat kesempatan untuk ikut kelas BRT. Semoga ada rezeki bisa mendapat ilmu di sini.
BalasHapusWow, superb blog layout! Magnificent, let alone the content
BalasHapus카지노사이트
온라인카지노
카지노
바카라
Thanks for a marvelous posting! Sure to bookmark this blog. have a nice day!
BalasHapus온라인카지노
바카라사이트
카지노사이트
온라인카지노
UWAWHH jadi penasaran, sih, sama kelasnya. Ditambah sama coaxh yang udah pro dan materinya yang keren-keren. Kalau ada opening lagi kabarin, ya, Kakk.
BalasHapusSemakin didalami, semakin banyak yang diingini, bergabung dan bertemu dengan banyak orang-orang keren luar biasa adalah rejeki yang tak terduga, semoga masih ada kesempatan untuk bergabung. Aamiin
BalasHapusMbak Nimas terima kasih sharingnyaa. Keren banget bisa ikut kelas yang super kece ini. Sungguh membuat diriku iri :"
BalasHapusThanks for sharing this with so much of detailed information, its much more to learn from your article. Keep sharing such good stuff.
BalasHapusNew Jersey no fault divorce law
New Jersey divorce litigation
"Bahasa Cinta untuk Anak" is a book that teaches children five love languages: affirmation, time, physical sentience, love, and guidance. It helps parents understand and communicate these love languages to their children, enhancing their relationship. However, some parents may find it too theoretical and not practical enough. The book is based on American culture and not relevant to Indonesian culture.
BalasHapusabogado de lesiones personales virginia
"Tips Menyapih Anak Tanpa Trauma" provides parents with helpful and understanding guidance as they work through the weaning process with their kids. This guide, which is written in Indonesian, offers gentle techniques to assist kids pass this developmental milestone without being upset. It places a strong emphasis on recognizing the child's emotional needs, making the transition gradually, and keeping a nurturing atmosphere all along. This resource is an invaluable aid for parents who want to ensure a smooth weaning process and create a happy experience for their children and themselves. It offers intelligent tips and a sympathetic approach.
BalasHapusfatal motorcycle accident virginia
The BRT Network's blogging class offers a comprehensive and valuable opportunity for bloggers to enhance their skills and knowledge in the digital sphere. The class covers essential topics such as SEO and domain authority improvement, with experienced coaches providing valuable guidance. However, the class's "non-mama friendly" environment may pose challenges for busy individuals, especially mothers. The class also emphasizes group collaboration and community support, fostering a sense of camaraderie among participants. The review highlights the importance of embracing mistakes as part of the learning process, with the coaches encouraging participants to correct and improve. The class is lauded for its premium-quality content and learning experiences, despite being free. The class's focus on continuous learning, overcoming challenges, and the value of community support is commendable. Overall, the BRT Network's blogging class is a valuable resource for bloggers looking to improve their online presence. abogado lesiones personales virginia
BalasHapusFor a seamless transition, "Tips for Weaning a Child Without Trauma" provides compassionate and practical methods. In order to make the youngster feel safe and understood, the advise places a strong emphasis on patience, progressive reduction, and positive reinforcement. Weaning is a positive experience for both parent and child thanks to this caring method, which helps avoid emotional anguish. Strongly advised!The general law in the USA is a complex and evolving system rooted in both federal and state jurisdictions. It encompasses a wide range of legal principles, including constitutional, statutory, and case law. The system aims to balance individual rights with public order and safety. While it provides a framework for justice and legal processes, its complexity and variation across states can pose challenges. The ongoing development of laws reflects societal changes and strives to address contemporary issues, maintaining a dynamic legal landscape.
BalasHapusDui Lawyer Carroll County VA
Ways to wean a Kid Without Injury" gives sympathetic and pragmatic techniques. To cause the youth to have a good sense of security and perceived, the exhortation puts major areas of strength for an on persistence, moderate decrease, and encouraging feedback. Weaning is a positive encounter for both parent and kid thanks to this mindful technique, which evades profound pain. Firmly prompted! The overall regulation in the USA is a complex and developing framework established in both government and state wards. It envelops a great many legitimate standards, including sacred, legal, and case regulation. First Degree Assault Maryland
BalasHapus