BRT Network Buka Kelas Gratis Untuk Semua Blogger

57 komentar

kelas gratis brt network 2021


BRT Network bukanlah suatu yang asing di telinga. Sebab, sejak pertama mulai belajar ngeblog di Blogspedia “desas-desus” tentangnya sudah santer terdengar. Coach tunggal sekaligus founder dari Blogspedia sering menceritalan betapa “kejamnya” kelas ini.

Alih-alih mengerut, justri kami sangat penasaran dengan “kerasnya” kelas ngeblog gratis ini. Beberapa alasan yang membuat kami ingin mencoba kelas ini adalah para coach dengan jam terbang tinggi di dunia blogging.

Kebetulan sekali, bulan kemarin kelas blogging ini dibuka lagi. Tanpa babibu, langsung isi form pendaftaran. Tentu saja sambil bertanya dalam hati “bisa nggak ya?” hahahaha.

Rasanya menanyakan hal tersebut pada diri sendiri adalah suatu yang wajar ya. Sebab dari cerita Mbak Marita, kelas ini terbilang memiliki load materi dan tugas yang cukup padat. Hal ini karena kelasnya hanya berlangsung dalam beberapa pekan saja.

Benar. Memaksimalkan pertemuan. Sebab, para coach pun bukan pengangguran yang setiap waktu bisa leha-leha di depan laptop.

Yang merasa sangat sibuk, mending keluar aja sekarang dari kelas ya, daripada sia2 juga kami para coach udah bantuin - Monica Anggen, 2021

BRT Network Itu Apa?

BRT Network adalah salah satu media digital yang bisa diakses siapapun. Meskipun ada komunitas khusus, tapi BRT juga menerima kiriman artikel dari para blogger.

BRT Network arena bermain dan belajar blogger Indonesia - BRT Network Official

Lalu, lahirlah kelas-kelas ngeblog seperti saat ini. Tidak hanya itu, bahkan kabar tentang kenaikan DA jika mengirimkan artikel ke BRT juga terdengar sampai ke telinga.

Kelas khusus yang juga diadakan antara lain khusus SEO dan menaikkan DA. Bukankah dua hal ini adalah bagian penting ketika menjadi blogger?

Ada Apa di Kelas Ngeblognya BRT Network?

Kelas ngeblog kali ini, tidak mengkhususkan pada satu bahasan tertentu. Jadi, ya, sejuah ini kita mempelajari beberapa hal yang memang dasar dan penting untuk semua blogger.

Jadwal di kelas ini cukup padat. Materi diberikan sebanyak dua kali dalam sepekan, begitu juga dengan tugas. Namun, ada satu hal yang menurutku cukup menarik. Yaitu semua peserta dilarang melakukan obrolan secara personal dengan para coach.

Padahal, di beberapa kelas yang aku ikuti, hal ini tidak pernah ada. Alasan yang melatarbelakangi hal ini adalah untuk menumbuhkan semangat belajar.

Dengan menanyakan semua pertanyaan di grup, kita juga akan menemukan beragam jawaban. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika kita juga mengalami kesulitan tersebut, kan?

Bayangkan saja, bagaimana jika setiap peserta menanyakan hal yang sama? Menurutku pribadi, cara ini cukup efektif untuk membuat kita mempunyai inisiatif mencari tahu.

Kenapa Mau Gabung Kelas Ngeblog Yang Non Mama Friendly?

Jauh sebelum bergabung dengan kelas ini, sedikit banyak sudah terbayang bagaimana kondisinya. Dan benar saja, kelas ini memang non mama friendly.

Ini seperti medan pertempuran. Setiap orang dituntut memiliki strategi bertahan, baik secara individu ataupun kelompok.

Aku, seorang ibu dengan anak berumur dua tahun yang tidak mengenalkannya pada gadget. Hal ini, ternyata menjadi tantangan tersendiri.

Di rumah, kami (aku dan suami) sebisa mungkin tidak menggunakan ponsel ataupun laptop ketika sedang bersamanya. Namun, dengan tugas dan materi yang seperti ini, akhirnya memaksaku untuk pandai-pandai mengatur waktu.

Pagi hari sampai dengan malam, adalah tugasku menjadi ibu dan istri. Malam hari sampai shubuh, adalah kesempatanku menyelesaikan tugas dan mempelajari materi. Tidurku adalah ketika anak tidur.

Lelah? Hmm jika tidak lelah bukan manusia namanya. Namun bergabung di kelas ini adalah keputusanku. Karena aku merasa “ngapain jadi blogger kalau nggak punya ilmu”.

Di sinilah aku memasukkan diri. Tenang saja, suami sudah aku sounding tentang hal ini hahaha. Beruntungnya, dia sangat paham jika istrinya ini sangat ingin belajar.

belajar ngeblog dari blogger senior di brt network


Coach Dengan Jam Terbang Tak Terbantahkan

Monica Anggen

Mbak Monica, adalah satu coach yang menurutku paling iconic di kelas BRT Network kali ini. Seperti kebanyakan ibu pada umumnya, mbak Monic seolah menggambarkan “awas jangan main-main!” dengan caranya.

Image dan anchor dibahas terakhir, jika masih ada waktu dan memungkinkan. Udah 2000x nih dinotif. Yang bahas/tanya ini ke 2001 auto kick - Monica Anggen

Tapi, aku merasa beliau bukanlah orang yang “mengerikan”. Mbak Monic hanya mengajak semua peserta agar tetap berada di jalan yang benar.

Ku rasa ketegasan sangat diperlukan di kelas ngeblog gratis semacam ini, supaya peserta tetap menghargai para coach.

Ah, aku juga baru tahu kalau Mbak Monic adalah penulis buku!

Punto Wicaksono

Mas Punto a.k.a Mas Pewe adalah suami dari Mbak Monic. Benar, Monica Anggen. Awal aku mengenal namanya adalah ketika mengikuti kelas Growthing bersama Mas Irwin.

Saat itu Mas Pewe mengisi materi SEO On Page (kalau tidak salah). Mas Punto adalah salah seorang blogger senior, dan sudah memiliki banyak klien.

SEO OnPage? Ku rasa beliau salah satu ekspert di bidang ini.

Priyo Harjiyono

Ini adalah kali kedua mendapatkan kucuran ilmu dari beliau. Yang pertama saat itu webinar tentang Google Analytics dan Google Search Console bersama IIDN.

Di kelas yang ini, Mas Priyo juga menyampaikan hal yang sama. Tahu nggak, sih, kalau beliau ini ternyata juga seorang guru, loh!

Anotherorion.com adalah tempat beliau membagikan pengatahuannya.

Marita Surya Ningtyas

Bisa dibilang, Mbak Marita adalah orang penting dalam perjalananku ngeblog. Mulai dari diajari banyak hal di Blogspedia, dikenalkan pada dunia content writer hingga job-job blogger.

Aku juga mengaguminya. Sebab Mbak Marita adalah ibu dua anak yang lolos dari kelas BRT Network sebelumnya. Bahkan, DA nya mengalami keanaikan yang cukup signifikan.

Gilang Maulani

Seperti Mas Pewe, mengenal nama Mbak Gilang a.k.a Gemaulani juga dari kelas yang sama. Mbak Ge mengajarkan banyak teknis tentang fotografi, yang mana hal ini cukup dibutuhkan untuk blogger.

Jangan salah, beliau sedikit banyak juga paham kode html blog, loh! Mau punya skill fotografi yang mumpuni? Silakan kunjungi media sosialnya.

Muhammad Zaini

Aku biasa memanggilnya Mas Zen. Dialah orang yang mengurus domain nimasachsani.my.id, dan beliau juga penata layout di bukuku, 267 Hari.

Di komunitas yang kebetulan aku dan Mas Zen ikuti, beliau memang dikenal sebagai programmer lulusan Psikologi. Jangan salah, beliau cukup ahli di bidang pemrograman.

Jika ditanya, siapa coach yang paling berperan besar selama kelas BRT Network ini, maka jawabanku adalah semuanya berkesan. Sebab mereka memiliki porsinya masing-masing. Semuanya memiliki peran tersendiri dalam kelas ini.

pembagian grup untuk optimalkan materi


Kata Mereka Tentang Kelas Ini

Sebelumnya aku sudah bilang, jika di kelas ini kita akan diminta untuk mencari strategi bertahan secara individu dan kelompok.

Ya. Memasuki pekan kedua, kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Kebetulan, aku masuk di kelompok A. Tujuan dibagi kelompok adalah untuk memaksimalkan penyampaian materi, karena peserta dalam kelompok kecil. Jadi diskusi lebih mengerucut.

Secara pribadi, aku sangat bersyukur tergabung dalam kelompok ini. Karena suasana kerjasama itu sangat terasa. Kebetulan, blog utamaku terkena dampak kebakaran Gedung Cyber beberapa waktu lalu.

Jadi, aku lebih sering menanyakan hal karena ketinggalan. Teman-teman di sana sangat membantu. Termasuk ketika aku kesusahan mengerjakan Open Graph.

Mbak Fadmala, salah seorang teman di grup yang sama denganku juga merasakan hal yang sama. Bahwa atmosfer di kelas ini cukup menegangkan tapi mengasyikkan.

Menurutnya, ketegasan dari para coach adalah suatu yang penting untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab pada pesertanya. Sama-sama menjadi ibu, Mbak Fadma juga mengaku kewalahan ketika harus merayapi chat WhatsApp hohohoho.

Ilmu bertambah banyak, karena meskipun sudah pernah ternyata masih banyak kesalahan - Fadmala

Salah satu tips dari Mbak Fadmala ketika mengikuti kelas ini adalah segera beristirahat ketika lelah dan bangun lebih pagi untuk menyelesaikannya.

Hal yang membuatnya bergabung di kelas ini adalah ingin menambah pengetahuannya tentang SEO dan sepak terjang para coach hingga menjadi blogger jempolan seperti saat ini.

Juga ada Mas Syahri. Beliau juga memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia blogging ini. Salah satu manfaat yang dirasakannya (meskipun baru beberapa hari) adalah bisa mengetahui letak kesalahan blog dan pemahaman tentang SEO OnPage ataupun Off Page.

Beliau juga mengaku, jika cukup tertatih-tatih mengikuti kelas ini karena tidak sesuai dengan bayangannya. Meskipun begitu, Mas Syahri cukup terampil dalam mengatur waktu, mengingat juga beliau memiliki pekerjaan yang tak kalah pentingnya.

Kesimpulan Setelah Sepekan Bergabung

Sepekan berada di kelas gratis BRT Network, aku semakin yakin kalau nggak pengen gugur. Meskipun seperti yang aku bilang tadi, kalau vibes kelas ini nggak mama friendly tapi ku butuh kelas ini untuk jadi blogger.

Ada saat di mana kita memang santai, tapi ada saat di mana kita juga serius dan fokus. Hal yang juga aku ambil dari kelas ini adalah berani melakukan kesalahan.

Karena dengan melakukan kesalahan, kita jadi tahu yang benar seperti apa (termasuk ketika og:image, og:title, og:url hilang semua dari Open Graph). Di kelas ini, kita nggak ada dinyinyiri ketika melakukan kesalahan tapi ditunjukkan di mana salahnya dan dipersilahkan memperbaikinya.

Meskipun kelas BRT Network ini gratis, tapi soal kualitas setara dengan kelas premium, sih. Kalau mau belajar, mau mengenali blog kita seperti apa, mau mengetahui lalu lintas artikel dan sejenisnya, sangat aku sarankan untuk masuk ke kelas ini nantinya.

Menutup tulisan ini, aku mau mengikuti (lagi) kata-kata Mbak Monic, “Kelas BRT Network nggak cocok untuk orang yang sangat sibuk”. Yuk, mulai belajar menentukan prioritas dan membagi waktu, siapa tahu tahun depan kelas ini buka lagi.
Nimas Achsani
Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Related Posts

57 komentar

  1. walah ikut kelas IIDN bareng mbak Ranny Affandi kemaren ya mbak

    BalasHapus
  2. Ikut BRT menambah teman juga ya mbak. seneng banget bisa menimba ilmu di BRT ya mbak. Ilmu SEO memang dinamis ya mbak. Semoga sukses selalu dengan kegiatan ngeblognya mba. Mba Nimas juga udh mulai menang lomba nih. kerenn.

    BalasHapus
  3. Aseeekk. Mudah-mudahan sampai akhir ya mbaa. Aamiin

    BalasHapus
  4. aku jadi semakin tertarik dengan Blog, mudah-mudahan aku pantas dan dimudahkan untuk bisa join di kelas ini.

    selamat ya...kak..

    BalasHapus
  5. Weleh ini blog mba Nimas toh, aku pikir kok kayak keal gaya bahasanya (sok kenal wkwkwk)
    Lah anak 1 aja kelimpungan ini ikut kelas BRT, apa aku masih punya harapan untuk ikutan kelas BRT juga dengan ekor 3... TT

    BalasHapus
  6. Jadi ngiler ikut kelasnya, semoga segera dibuka kembali
    Semoga lolos sampai akhir dan mampu menyelesaikan semua tantangan dengan lancar ya, kak

    BalasHapus
  7. Denger BRT berulang kali di grup-grup WA yang saya ikuti. Ternyata ini toh...waduh...harus selalu meluruskan niat nih biar bisa gabung next batch

    BalasHapus
  8. Aku baru nge-blog lagi setelah sekian tahun istirahat. Ternyata nge-blog dengan ilmu itu menyenangkan ❤

    BalasHapus
  9. Baca tulisan Mba Nim perasaan campur aduk. Pengen ikutan next kesempatan, tapi ya semoga saja ada rezeki. Tahun ini, pas banget ada prioritas yang udah diambil sebelumnya. 😊 Semoga jadi alumnus BRT, ya, Mba.

    BalasHapus
  10. Makasih artikelnya mba Nimas👍🏾 Jadi tertarik ikut kelasnya nich, semoga next dibuka. Info kelas bisa di lihat di mana ya?

    BalasHapus
  11. Next bakalan ada lagi nggak ya, pingin merasakan sensasi memacu adrenalin juga. Semoga next bisa ikut deh ..

    BalasHapus
  12. Semoga makin semangat ya mbak setelah belajar ilmu SEO. keren nih mba Nimas juga udah sering menang lomba

    BalasHapus
  13. Semangat mbak yu..
    Mugi2 hasil maksud e panjenengan sinau blog...

    Akeh wong seneng nuturi tapi ga kabeh wong gelem dituturi..
    Menisan wes jd pakar e blog mbak, sing profesional menisan..

    BalasHapus
  14. Sangat nambah wawasan. Semangat nge-blog, Kakak♡

    BalasHapus
  15. Baca ini dari awal langsung tertarik. Disamping bahasa yang enak dibaca, ternyata BRT semenarik itu. Thanks to this awesome information. Semoga tahun depan bisa ikut, dan lolos🙈

    BalasHapus
  16. Seorang blogger memang harus terus mengasah diri. Ini kelas yang keren banget, semangat mba.

    BalasHapus
  17. Semangat terus ya mbak Nimas semoga bisa sampai akhir ikut kelasnya dan bisa menyerap semua ilmu yg diberikan para coach~

    BalasHapus
  18. Semangaaat memulisnyaa. Semoga bisa berkarya terus ya

    BalasHapus
  19. Melatih konsisten dan komitmen dalam nulis ya jadinya. Semangat terus dan selalu berkarya

    BalasHapus
  20. Oo.. pantas kok nama-namanya familiar. Ternyata yang kemarin mengisi di Growthing ya.. Semangat Kak Nimas! Perjuanganmu luar biasa. Semoga lancar sampai akhir ya.

    BalasHapus
  21. Waw. Meski gratis tapi ga kaleng-kaleng ya.. kalau ga niat dan ga bisa konsisten mending mundur. Agak serem ya :D

    BalasHapus
  22. Duh mantab sekali nih mb. Strategi berperang ya, antara menyerang dan bertahan. Kesempatan emas bisa belajar dari para coach

    BalasHapus
  23. Wah siap tempur dan kuat mental untuk ikutan kelas BRT ini. Dan jangan baperan, hehehe... Kalo mau sukses, ya memang harus digembleng dan ditempa dulu biar benar-benar siap dan matang. Good job. Semoga bisa bermanfaat ilmu yang didapatkan dari kelas blogging BRT ini ya Mba....

    BalasHapus
  24. kagum deh saya sama yang ikutan kelas BRT ini soalnya memang lumayan berat ya kelasnya, mbak.

    BalasHapus
  25. wah, challenging banget keliatannya! jadi tertarik masuk kelasnyaaa!

    BalasHapus
  26. Baru denger kelas ini dari para suhu di sebelah. Wah, kayaknya menarik dan menjaga kesadaran diri untuk tidak membelok yah 🤭

    BalasHapus
  27. Semangat berjuang sampai akhir ya Mbak. Selain bonus kenaikan DA seperti cerita Mbak di atas tentang blognya coach Marita juga tambahan ilmu. Salut buat yang ikutan kelas tough semodel BRT dan Growthing.

    BalasHapus
  28. Baca ceritanya aq langsung mupeng pengen ikut lagi kelas ala militer kayak gini mbak, tapi ya gitu nunggu anak gedean dikit. Kalo sekarang udah pasti ngerecokin aja. Hihi

    BalasHapus
  29. Enak ya kelasnya penuh dengan materi daging semua jadi penasaran pengen ikutan

    BalasHapus
  30. Aku mau ikut dong kak gimana caranya mau gabung

    BalasHapus
  31. Kelas BRT membantu mewujudkan impian blogging lebih baik dipandu mentor pengalaman

    BalasHapus
  32. Semangat terus mbaa semoga lulus sampai akhir yaaa ^^ :) bagi ilmunya disini mbaa :)

    BalasHapus
  33. Mentornya gak kaleng-kaleng euy
    Kalau rajin praktek dan ngerjain tugas, dijamin blognya langsung cetar nih
    BRT memang toooop

    BalasHapus
  34. Keren sekali kak, meskipun ada dedek di rumah tetap bisa mengondisikan keadaan dan bahkan ikut kelas seperti ini. Aku juga ada dedek, kalau sibuk nyatanya kadang masih ngasih ponsel ke dedek, jadi merasa bersalah.

    BalasHapus
  35. Selalu salut sama seorang Ibu yang punya semangat juang tinggi buat belajar. Jadi minder nih yang lajang bawaannya mager mulu. Sukses buat kelasnya yah kak!

    BalasHapus
  36. Di kelas BRT mentor nya hebat-hebat, di pandu oleh orang-orang hebat pasti hasil akan lebih baik

    BalasHapus
  37. Wkwkwk, ngebayangin Mba Monica ngomong kek gitu. Seremmmmm, tapi ya cem mana, kita butuh ilmu belio-belio ini ya. Coachnya gak main-main. Suhu semua. Semoga komitmen dan konsisten sampai akhir ya mba.

    BalasHapus
  38. karena ikut kelas ini kita jadi kenal ya Mbak :)
    kelas ini memang butuh ketelitian, disiplin, dan fokus apalagi tentang waktu :)
    Kelas BRT Desember, the best lah, kapok ikut kelas ini? Ohh tentu tidaakk doong *pengen lagi hihihh

    BalasHapus
  39. Materi tulisannya lengkap dan keren banget, khas langganan juara lomba blog, nih. Btw gambarnya lucu Mbak....

    BalasHapus
  40. Mbak..aku selalu suka sama gambarnya mbak..
    Yg hobinya menang lomba...
    Moga makin sukses dan berkah bloggingnya ya mbak

    BalasHapus
  41. Kelas yang membuat jantung berdebar kak. Hahhaha. Tapi suka, nagih banget. Karena ilmunya gk sembarangan juga

    BalasHapus
  42. Bener kalimat penutupnya Mbak, kelas BRT memang nggak cocok untuk orang yang sibuk. Alhamdulillah bisa ikut kelas mantap ini, jadi makin semangat lagi ngeblognya.

    BalasHapus
  43. Tulisannya asik, mba. Semua orang memang bisa "nulis" tapi ngga semua orang paham akan seni menulis. Keren mbaa, semangat terus ❤️

    BalasHapus
  44. Boleh gak sih ikut lagi yah? Tahun lalu udah pernah ikut. Biar makin pinter, tapi kok orang sibuk gak boleh daftar ya huhu aku sok sibuk deh..

    BalasHapus
  45. wah, aku ikut kelas ini juga, menagasyikkan memang ya. ilmunya nggak kaleng-kaleng.

    BalasHapus
  46. Luar biasa kelasnya. Makin bagus nih blognya habis Ikut kelas ini.

    BalasHapus
  47. Alhamdulillah ya bisa ikutan kelasnya, Berarti kita satu grup mbak. Menyenangkan banget

    BalasHapus
  48. saya bukan blogger senior kk.. T_T .. saya itu noob.. ciyuss... apalagi di kamus saya gada senior n junior.. semua sama, setara.. yang bedain cuma tau dan belum tau.. paham dan belum paham.. anak bisa karena biasa, semangat aja sih belajarnya.. nanti juga bisa..

    BalasHapus
  49. Cerita yg dituturkan dalam artikel ini, bikin saya pingin sekali dapat kesempatan untuk ikut kelas BRT. Semoga ada rezeki bisa mendapat ilmu di sini.

    BalasHapus
  50. Thanks for a marvelous posting! Sure to bookmark this blog. have a nice day!
    온라인카지노
    바카라사이트
    카지노사이트
    온라인카지노

    BalasHapus
  51. UWAWHH jadi penasaran, sih, sama kelasnya. Ditambah sama coaxh yang udah pro dan materinya yang keren-keren. Kalau ada opening lagi kabarin, ya, Kakk.

    BalasHapus
  52. Semakin didalami, semakin banyak yang diingini, bergabung dan bertemu dengan banyak orang-orang keren luar biasa adalah rejeki yang tak terduga, semoga masih ada kesempatan untuk bergabung. Aamiin

    BalasHapus
  53. Mbak Nimas terima kasih sharingnyaa. Keren banget bisa ikut kelas yang super kece ini. Sungguh membuat diriku iri :"

    BalasHapus
  54. Thanks for sharing this with so much of detailed information, its much more to learn from your article. Keep sharing such good stuff.
    New Jersey no fault divorce law
    New Jersey divorce litigation

    BalasHapus
  55. "Bahasa Cinta untuk Anak" is a book that teaches children five love languages: affirmation, time, physical sentience, love, and guidance. It helps parents understand and communicate these love languages to their children, enhancing their relationship. However, some parents may find it too theoretical and not practical enough. The book is based on American culture and not relevant to Indonesian culture.
    abogado de lesiones personales virginia

    BalasHapus

Posting Komentar