Bangun Budaya Gemar Membaca Sejak Dini, Mari Kita Mulai Dari Rumah

75 komentar
Sejak hamil, aku sudah bertekad untuk mengenalkan buku dan membangun kebiasaan membaca sejak dini. Kenapa? Karena aku berkaca dari masa laluku, di mana membaca buku hanya bisa dilakukan di perpustakaan saja.

Mengingat di kampung halaman tidak ada toko buku, dan buku yang di jual di toko alat tulis tentu saja tidak menarin bagi anak-anak dan harganya cenderung lebih mahal. Itulah kenapa, ibu tidak pernah membelikan aku buku ketika masih kecil :’)

budaya gemar membaca

Beruntungnya, aku hidup di era internet cepat dan semua kemudahannya. Jadi, semakin mudah bagiku untuk mencari referensi buku sesuai dengan perkembangan usia si kecil.

Adanya internet cepat, tetap menjadikan buku adalah kebutuhan penting dan memiliki budget khusus tiap bulannya. Ya. Untuk kebutuhan membaca anak, kami fasilitasi dengan dana yang memang dialokasikan untuk membeli buku.

Aku memang memberikan budget lebih untuk kebutuhan buku anak daripada belanja lain, seperti membeli mainan ataupun baju.

Haruskah membeli buku baru? Tidak. Karena yang menjadi fokus kami adalah mengenalkannya pada budaya membaca sedini mungkin. Seperti yang kita tahu, banyak orang yang akhir-akhir ini gagap informasi karena tidak membaca dengan baik dan bahkan enggan membaca.

 
manfaat membaca buku untuk bayi

Mengenalkan Gemar Membaca Pada Anak di Era Digital

Secara pribadi, sebagai ibu aku juga merasakan bahwa membaca belum menjadi kegemaran banyak anak-anak. Khususnya di lingkungan terdekat kami. Anak-anak cenderung lebih suka bermain gim pada gawai orang tua maupun gawainya sendiri.

Seperti yang aku bilang tadi, bahwa kehadiran internet cepat seperti layanan dari IndiHome Telkom Group seharusnya memudahkan kita untuk memberikan banyak pilihan bacaan pada anak-anak.

Aku tidak selalu membelikan anak buku baru, karena banyak buku lama yang juga memiliki value. Jangan salah, meskipun momen membuka buku baru itu sangat satisfying, tapi kami juga memberi kesempatan si kecil untuk membaca buku digital bersama.

Ya. Saat membaca buku digital, kami akan lebih ketat mengawasi si kecil mengingat belum ada jatah screen time yang diberikan untuk dia.

Salah satu manfaat ketika membaca buku digital adalah desainnya jauh lebih menarik dan pilihannya juga lebih banyak. Untuk kegiatan yang satu ini, aku memang secara khusus menggunakan aplikasi buku digital untuk anak-anak.

Bagi kami, tidak masalah bentuk buku yang dibaca si kecil. Selama buku tersebut memiliki value yang sesuai dengan visi misi keluarga, kami akan memberikannya akses untuk membaca.

membaca buku untuk anak usia dini

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Membiasakan Anak Gemar Membaca?

Secara keilmuan, anak-anak mulai bisa diajarkan membaca saat memasuki usia 3 tahun. Di usia ini, anak-anak sudah lebih mudah mengenali bentuk dan bunyi huruf.

Namun, yang kami lakukan bukanlah mengajari anak membaca melainkan membiasakannya membaca buku. Buku pertama yang kami beli adalah saat dia berusia 5 bulan.

Sejak saat itu, buku adalah salah satu barang wajib dibawa ketika bepergian. Saat harus pergi ke luar kota, menghadiri kajian keagamaan hingga makan di resto, selalu ada buku yang aku bawa selipkan dalam tas.

Selain itu, salah satu manfaat mengajak anak membaca sejak dini adalah membantu memberikan mereka stimulasi berbicara dan menambah perbendaharaan kosa kata. Hal ini juga terjadi pada keluarga kami.

Di usianya yang masih 2.5 tahun, dia cukup memiliki perbendaharaan kata yang jauh lebih banyak dan susunan kalimat lebih kompleks dari anak seusianya (di lingkungan kami). Selain itu, artikulasinya saat mengucapkan kata juga terbilang bagus.

Melihat kondisi ini, kami yakin betul, jika membiasakan anak gemar membaca ini memiliki banyak manfaat bahkan sejak mereka masih kecil. Semakin anak-anak ini tumbuh dan berkembang, maka kedekatannya dengan kebiasaan membaca juga semakin melekat.

Budaya gemar membaca, adalah sebuah proses panjang dan hasilnya tidak bisa instan. Itulah mengapa, kita sebagai orang tua sangat bisa mengenalkan anak pada kebiasaan baik ini sedini mungkin, bahkan ketika mereka belum bisa membaca.

Tunggu apa lagi? Yuk budayakan anak gemar membaca! Kita mulai dari dalam rumah, ya :)
Nimas Achsani
Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Related Posts

75 komentar

  1. setuju banget, budaya membaca harus sejak dini
    apalagi jika kita bisa memfasilitasinya, gak harus beli, kan bisa ke perpustakaan atau bisa lewat aplikasi membaca
    Asalkan ada internet cepat, semua bisa ya? ^^

    BalasHapus
  2. Saya pun selalu menginginkan anak yang gemar membaca. Bukan yang hanya bisa membaca. Memang harus dilakukan sejak dini dengan cara mengenalkan berbagai buku yang menarik

    BalasHapus
  3. Budaya gemar membaca memang harus diperkenalkan sejak usia dini.
    Kalau sudah menjadi kebiasaan, membaca akan jadi kebutuhan bagi anak. Apalagi sekarang banyak pilihan membaca, bukan hanya dengan buku fisik, tapi juga buku digital.

    BalasHapus
  4. Gemes lho lihat keponakan nggak pada suka baca. Padahal waktu kecil dulu, kami sekeluarga doyan baca semua. Segala bacaan dilahap. Tapi semoga pilihan buku digital cukup bisa menggelitik mereka untuk rajin baca.

    BalasHapus
  5. Gemar membaca sudah aku bangun dengan anak-anak ketika mereka usianya dibawah 5 tahun. Awalnya dari aku bercerita melalui buku dongeng. Ketika mereka sudah bisa membaca akhirnya mereka jadi cinta bacaan terutama cerita anak
    Salam: Dennise Sihombing

    BalasHapus
  6. Seperti kata pepatah "buku adalah jendela dunia". Lewat buku dan gemar membaca jugalah kita mengisi pengetahuan dan ilmu. Jadi membiasakan anak-anak paham akan pentingnya membaca adalah salah satu cara melahirkan generasi yang berkualitas kedepannya.

    BalasHapus
  7. Setuju kalau kebiasaan atau budaya gemar membaca ini engga bisa instan. Ini artinya memang harus sering dikenalkan pada anak agar dia suka membaca. Literasi di negara Kita memang belum baik, jadi harus dibiasakan sejak dini dan dimulai dari lingkup keluarga terkecil dahulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan kebiasaan membaca sebenarnya bisa kita kondisikan bahwa sejak anak masih dalam kandungan.

      Dna itu luarbaisa kalo dr ilmu psikologi, masa prenatal itu menjadi ruang penting bagi janin untuk proses perkembangannya. Termasuk kemampuan bahsa yang mulai tumbuh dari organ penedengarannya

      Hapus
  8. Gemar memnbaca dapat memberikan manfaat bagi siapapu, selain pengetahuan bertambah, membaca bisa menjadi hobi yang menyegarkan pikiran!

    BalasHapus
  9. Bersyukur banget beberapa hari ini anakku lagi gemar-gemarnya ngajak baca buku di perpus sekolah tiap jam istirahat. Jadi emaknya makin semangat juga mengajarkan budaya membaca sejak dini ^^

    BalasHapus
  10. Memang pembiasaan membaca semenjak dini akan membantu kelak anak di waktu berikutnya

    BalasHapus
  11. Aku merasa menyesal deh, sejak marak internet aku malah ngajarin si bungsu baca pake gadget, akhirnya kurang suka buku yg dibelikan, lewat begitu saja. Beda sama kedua kakaknya yang sejak awal dikenali buku. Mesti pelan-pelan nih ngajarinnya

    BalasHapus
  12. Setuju mba kebiasaan membaca dari kecil itu terbawa sampai dewasa memang. Saya bersyukur sering dibawakan buku dari perpustakaan sekolah dan dibacakan dongeng sebelum tidur gitu pas belum bisa baca. Yang buku digital memang lebih beragam dan banyak diskon, cuma buat anak-anak memang lebih nyenengin buku fisik

    BalasHapus
  13. Karna baca buku itu menyenangkaaan, dan gak cuma anaknya yang seneng emaknya juga seneng hihi

    BalasHapus
  14. Membaca itu hobiku dulu. Anak sekarang jarang banget yang punya hobi baca. Sedih sih..

    Tapi mungkin kalo medianya digital anak2 bisa suka baca. Internet lancar juga memudahkan memberikan banyak pilihan bacaan pada anak-anak.

    BalasHapus
  15. Hemat banget kalau baca buku digital ya mbak, seharga satu buku sudah bisa baca sepuasnya satu bulan dengan banyak pilihan buku.

    BalasHapus
  16. Setuju mam...begitu byk manfaat jika kita rajin membaca..salah satunya bisa menambah wawasan.. itulah mengapaaa anggaran belanja saya lebih banyak "jajan buku" ketimbang skincare dll.. dan alhamdulillaah dng melihat kebiasaan emaknya yg cinta buku..maka anak-anakpun mulai mengikuti jejak..dab melakukan hal yg sama...🤗

    BalasHapus
  17. MasyaAllah, benar sekali mb Nimas, sudah sangat jarang melihat anak2 era sekarang gemar membaca karena dari orgtua sndri mgkn tidak menanamkan dan memberi contoh. Semoga bisa menerapkan ilmu ini. Aamiin

    BalasHapus
  18. Budaya gemar membaca sedari dini ini penting sekali untuk dipupuk lagi niih,, mengingat sekarang anak2 pada sibuk sama gadget mereka

    BalasHapus
  19. Keren banget kalau bisa menanamkan budaya gemar membaca sejak dini. Semoga anak2 kita tumbuh menjadi pembelajar sejati, ya

    BalasHapus
  20. Menumbuhkan semangat gemar membaca pada anak-anak ini emang masih PR banget apalagi di era digital gini. Emang harus ada waktu khusus buat baca buku tiap hari.

    BalasHapus
  21. Anak yang gemar membaca sejak dini biasanya tumbuh lebih cerdas. Karena pengetahuannya bertambah banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebiasaan membaca yang ditanamkan ya kak, apalagi melihat teladan di rumah yang juga gemar baca buku

      Hapus
  22. Menumbuhkan minat membaca pada anak memang nggak mudah. Mereka lebih cinta sama gadgetnya ketimbang buku. Adikku begitu. Waktu main hapenya ku kurangi. Dia kuminta lebih banyak baca buku saja. Tapi ya itu. Nggak mudah. Kudu diawasi... Hehehe

    BalasHapus
  23. Urusan menumbuhkan minat baca pada anak memang harus dimulai Dari orang tuanya, karena anak adalah peniru ulung
    Kalau terbiasa melihat orang tuanya pegang buku di waktu senggang, bisa jadi mereka juga akan ikut seperti itu

    BalasHapus
  24. Kalau pengalaman aku ketika hamil sudah mulai membacakan buku cerita bun. Anak di dalam perut sudah mulai diajak ngobrol. Begitu lahir masih di ceritain sama rajin beliin buku2 lucu spt buku berjendela buku bersuara dkk (gusti yeni)

    BalasHapus
  25. menarik ya mbak, aku sendiri happy bisa menerapkan gemar membaca kepada anak sejak dini. Dan kami tidak menghadirkan tv di rumah

    BalasHapus
  26. Alhamdulillaah, anak2 yang suka baca tuh biasanya literasinya juga bagus.. daya analisisnya ke lingkungan, empatinya, masyaAllah deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Isya suka diana roma apa baca buku ama ibuk?

      Hapus
    2. Suka dua duanya sih wkwkw skrg yang berat tuh pas kita sebagai ortu lagi capek dan anak ngotottt pengen dibacain buku. wah dahlah ituuberaaatt pgnnya kasih hape aja wakakakaka

      Hapus
  27. Penting banget memupuk budaya gemar membaca sejak dini
    Di rumah kami ada pojok buku dan reading time untuk memupuk budaya gemar membaca

    BalasHapus
  28. Saat kakak kedua ku melahirkan, aku belikan buku bantal untuk bayinya. Belum. Lazim sih di daerahku, tapi mengingat kalau buku bantal itu akan jadi buku pertama untuk keponakanku, aku semangat membelikannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaya...buku bantal ini masih terbilang mahal karena belum banyak orang yang tahu pada masa-masa baru keluarnya dulu. Beruntung aku tetanggaan yang memiliki visi yang sama. Jadi bisa beli banyakan dan kita bagi dua buku bantalnya. Anak-anak senang sekali karena beberapa buku dilengkapi dengan stimulasi sesuai usia batita.

      Hapus
  29. Sebelum mengenalkan anak pada membaca, kebiasaan membaca ini memang kudu ada dalam diri Ibunya dulu yaa... Sehingga read aloud kepada anak menjadi sebuah our time bersama anak.

    BalasHapus
  30. bener banget mba, yang terpenting tuh dari kitanya nyontohin ya mba, jadi anak tuh bisa lihat kalau kebiasaan membaca itu baik :)

    BalasHapus
  31. setuju banget niiih, mari mulai dari rumaaah, dari keponakan atau anak sendiri biar besarnya nanti juga terbiasa membaca hihi

    BalasHapus
  32. Benar banget mbak, mengenalkan kebiasaan membaca sedini mungkin bagus untuk tumbuh kembang Anak.

    BalasHapus
  33. setuju banget nih mba, membiasakan membaca itu bisa sejak kecil bangeet dan ngga perlu budget yang mahal. yang penting ada interaksi ama ortunyaa juga

    BalasHapus
  34. Semangat untuk terus menumbuhkan budaya membaca pada anak, Mbak. Soalnya sekarang banyak anak yang udah nggak tertarik buat baca buku. Perpustakaan di SD ku nggak pernah dikunjungi muridnya. Menyedihkan.

    BalasHapus
  35. Dan, membangun minat dan budaya baca pada anak ya tidak semudah membalikkan telapak tangan yaaa harus konsisten juga kitanyaa

    BalasHapus
  36. Mba, kalau boleh tau baca buku digitalnya di platform apa? Tertarik pengen cobain bacain buku pake platform digital.

    BalasHapus
  37. Aku membiasakan membaca pada anak dari sejak zaman kandungan, rutin bacain cerita lanjut saat anak lahir alhamdulillah meski sekarang zaman gadget anakku terutama yang sulung masih jadi kutu buku. jadi pembiasaan emang penting ya...

    BalasHapus
  38. nah sepertinya cocok nih tipsnya utk krucil kami, krn terasa agak susah mengajarkan budaya membaca dg buku/bacaan fisik di saat ini, tdk seperti di masa kecil kita dulu.. trmksh sharingnya ya..

    BalasHapus
  39. bener bangeet mba... membaca bisa menjadi kegiatan bersama keluarga yang super fun juga lho

    BalasHapus
  40. Membiasakan baca buku sejak sebelum anak bisa membaca, salah satu solusi kalo pengen kelak dia suka baca buku. Jaman anakku dulu belum ada platform baca online, jadi ya aku membeli buku, majalah, yang sesuai dengan usianya.

    BalasHapus
  41. Nice article! Mulai membiasakan membaca sedini mungkin yaa, biar anak tertarik dan ingin terus membudayakannya

    BalasHapus
  42. Gemar membaca adalah salah satu kebiasaan yg baik untuk dilakukan kapan dan dimana saja.
    Semenjak kuliah saya sudah rajin membaca buku di perpustakaan. Oleh karena itu, ada keinginan untuk selalu membaca dan sampai saat ini diterapkan ke anak-anak.

    BalasHapus
  43. Tulisan bagus ini. Semoga aku bisa menerapkan kebiasaan membaca bareng sikecil yang masih umur 3 tahun.

    BalasHapus
  44. Menarik, apalagi saya akan jadi ayah sebentar lagi. Saya akan coba ikuti tips nya kak.

    BalasHapus
  45. Sensor anak sejatinya sudah mulai terbentuk dari dalam kandungan. Suatu hari saya pernah bertemu dengan ibu hamil yang baca buku anak, di sana saya baru tahu ibu itu sudah membiasakan anak membaca lewat dongeng yang dibacakan olehnya. Ajaibnya kami bertemu lagi waktu anak sudah 3 tahun dan yes, anaknya suka dibawakan buku seperti kebiasaan yang kakak tulis. Jadi menurut saya kebiasaan membaca juga melibatkan konsistensi orang tua juga. 😉

    BalasHapus
  46. Setuju dengan pembiasaan membaca sedari kecil. Emang beda antara anak yang suka membaca dan tidak. Tapi memang perlu waktu ya.

    BalasHapus
  47. Dengan membaca, akan mendapatkan banyak sekali wawasan dan membantu mengasah visualisasi. Ada kiasan, buku adalah jendela dunia. Sayangnya saya lebih suka membaca buku cetak ketimbang tulisan digital. Saya sudah menerapkan gemar membaca buku.

    BalasHapus
  48. setuju, budaya baca memang harus dibiasakan sejak dini. bahkan, sudah bisa dikenalkan daro bayi dengan mengenalkan buku bergambar terlebih dahulu atau membiarkan si kecil mengeksplor buku

    BalasHapus
  49. Memang benar, membiasakan anak membaca sejak dini akan membentuk kebiasaan untuk senang terhadap buku dan menjadi gemar membaca. Dulu sewaktu aku kecil bapak juga sering membawa majalah anak-anak seperti Bobo sepulang dari kantor.

    BalasHapus
  50. Zaman sekarang memang perlu banget membudayakan membaca. Orang tua juga perlu memberi contoh, bukan sekadar memberi teori.

    BalasHapus
  51. Beruntung sih aku udah dikenalin kegiatan membaca ini sejak kecil banget sama Ibu. Masih inget dulu pas TK dibeliin buku cerita bergambar terus naik ke komik pas SD, mau lulus baru masuk novel. Ya ampun sekarang sibuk kerja jadi lupaaa bacaaa, kudu mulai dicintai lagi nih bbudaya membaca

    BalasHapus
  52. Aku malah di kampung gak ada toko buku dan perpus. Malah pengin bikin perpustakaan, semoga terwujud. Padahal literasi itu penting banget, apalagi di era digital sekarang makanya aku sama anak ngasih tahu buat gemar membaca lewat buku fisik maupun digital.

    BalasHapus
  53. yesss, aku pun pengen banget nih bikin perpustakaan mini ala-ala, jadi klo sudah punya momongan, anak tuh bisa langsung dibiasakan sama buku dan membaca, kebiasaan dan budaya yang teladan gini emang harus dipupuk sedari dini sih ya

    BalasHapus
  54. salah satu kebisaan baik yang sangat susah dilakukan oleh generasi muda. Ini jadi hal penting agar mereka bisa belajar dengan baik. Semua bisa dimulakan dari rumah ya kak. Kebiasaan yang baik banget

    BalasHapus
  55. Setuju banget mbak, aku dulu juga selalu diarahin untuk banyak baca buku, jadi tambah wawasan dan mudah memahami ilmu baru. Kebiasaan yang baik pasti bermanfaat.

    BalasHapus
  56. kedua anakku udah aku kenalkan dengan buku sejak bayii banget sih mba. kan banyak ya buku2 buat bayi.. mulai dari buku bantal, board book, dll.. sekarang kadang2 juga baca buku lewat gadget

    BalasHapus
  57. Setujuu malah aku mengenalkan membaca sejak hamil. Suka ngoceh sengan baby di perut bacain buku cerita. Lanjut begitu lahir di dunia sering di bacain cerita ketika menyusui.(gusti yeni)

    BalasHapus
  58. Wht a good activity. !
    Mengenalkan budaya membaca memang sangat baik. Tapi sering kali berhenti di tengah jalan.
    Cara terbaik untuk menumbuhkan cinta membaca pada anak adalah. Memberi ia tujuan. Apa tujuan ia membaca buku anu.. dan hal itu bisa dijalankan bila si anak tau minatnya.

    Klw.hanya sekedar mengenalkn budaya membaca tanpa memandu tujuan membaca2. Maka anak2 kita akan berpikir. "Apa untungnya saya membaca?"

    BalasHapus
  59. saat ini membiasakan anak untuk betah membaca buku tantangannya lebih berat karena ada gadget. Tapi selama orang tua mencontohkan dan bersikap tegas, anak anak tentunya masih bisa diarahkan...

    BalasHapus
  60. Anak aku juga aku beri buku sedari kecil,awalnya dibuka2 aja, terus yang buku bergambar,dia Anak aku juga aku beri buku sedari kecil,awalnya dibuka2 aja, terus yang buku bergambat,dia lihat gambarnya dan cerita, sekarang kelas 2 lagi suka.baca komik. gambarnya dan cerita, sekarang kelas 2 lagi suka.baca komik.

    BalasHapus
  61. gmengenalkan emar membaca kepada anak di usia belia penuh dengan perjuagan, terlebih itu merupakan bentuk investasi yang bagus untuk anak di masa depan. So inspiratif

    BalasHapus
  62. Terimakasih telah mengingatkan.. endurance membaca sangat penting ditanamkan pada anak-anak. Tapi ini menghadapi tantangan berat karena hadirnya media hiburan video yang instan seperti youtube, instagram dan tiktok. Itu bisa membunuh minat membaca pada anak-anak.

    BalasHapus
  63. Padahal sekarang tuh akses buku lebih mudah, ya. Cuma buku memang sering kalah saing sama gadget.

    BalasHapus
  64. Menanamkan budaya baca memang harus dimulai dari orangtuanya terlebih dulu, ya, supaya anak melihat figur yg baik dan kemudian mencontohnya.

    BalasHapus
  65. betul banget mbak, sepakat ini, smeuanya dimulai dari rumah dan sejak dini. dulu saya ga ngerti ini jadi saya mengenalkan buku asal aja, tidak saya sesuaikan jenis buku dan usia, jadi deh banyak buku yang sudah sobek wkwkwk,
    hasilnya tampak nyata di anak pertama, sekarang dia suka membaca, anak kedua saya tidak banyak mengajari baca, dia terpancing membaca buku dnegan seidkit kata-kata dan saya diminta mendengarkan
    untuk anak ketiga masih suka diceritakan dulu

    BalasHapus
  66. penting banget sih untuk membiasakan membaca sejak dini, karena dari membacalah kita akan tahu banyak hal

    BalasHapus
  67. memang lingkungan yang membentuk kebiasaan ya. Kalau sudah dikenalkan sejak dini dan dibiasakan, anak-anak pasti makin cinta baca buku :)

    BalasHapus
  68. Setuju sekali mbakkk. Terlebih genrasi ank anak kita sekarang. Informasi bertebaran di mana mana, kalau gak minat baca jadi bahaya

    BalasHapus
  69. Kebiasaan yg saya idam idamkan saat mempunyai keluarga kecil, terima kasih share pengalamannya..

    BalasHapus
  70. Rumah itu ibarat bekal untuk memulai segala aktivitas ya. Tidak hanya membaca, sopan santun, keagamaan, cara bicara dan hampir semua pengetahuan hidup memang bermula dari rumah

    BalasHapus

Posting Komentar